Konten video di media sosial menjadi semakin populer seiring dengan meningkatnya penggunaan internet dan smartphone. Saat ini, orang lebih memilih menonton video daripada membaca tulisan atau melihat gambar. Fenomena ini juga terlihat dari jumlah penonton YouTube, TikTok, dan platform video lainnya yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Tren Konsumsi Konten Video di Media Sosial
Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh Pew Research Center, pada tahun 2021, 81% orang Amerika Serikat mengakses YouTube, 69% mengakses Facebook, dan 40% mengakses Instagram. Jumlah penonton video juga meningkat di seluruh dunia, terutama di negara-negara berkembang seperti India, Indonesia, dan Brasil.
Dalam hal jenis konten, video yang paling populer di media sosial adalah video musik, video humor, video tutorial, video berita, dan video tentang makanan dan perjalanan. Video musik dan video humor biasanya diunggah oleh pengguna, sementara video tutorial dan video berita diunggah oleh situs berita atau perusahaan. Sedangkan, video tentang makanan dan perjalanan umumnya diunggah oleh influencer atau pengguna.
Potensi Pemasaran Konten Video di Media Sosial
Konten video di media sosial juga menawarkan banyak potensi pemasaran bagi perusahaan dan merek. Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh Wyzowl, 84% konsumen mengatakan bahwa mereka telah membeli produk setelah menonton video pemasaran merek tersebut.
Pemasaran video juga dapat membantu perusahaan memperluas jangkauan dan meningkatkan kesadaran merek. Hal ini karena video lebih menarik dan mudah diingat dibandingkan teks atau gambar. Selain itu, video juga dapat dibagikan secara mudah dan viral di media sosial.
Namun, untuk mendapatkan hasil yang optimal dari pemasaran video, perusahaan harus memperhatikan kualitas video dan konten yang disajikan. Video harus menarik, informatif, dan relevan dengan target audiens. Perusahaan juga harus memilih platform media sosial yang tepat untuk menjangkau audiens mereka.
Tips Membuat Konten Video yang Menarik
Untuk membuat konten video yang menarik, perusahaan dapat mengikuti beberapa tips berikut:
- Tentukan tujuan video
Sebelum membuat video, perusahaan harus menentukan tujuan video terlebih dahulu. Apakah video tersebut untuk memperkenalkan merek, meningkatkan penjualan, atau hanya untuk hiburan.
- Buat naskah yang menarik
Naskah video harus menarik dan mudah dipahami oleh target audiens. Perusahaan dapat menggunakan cerita atau humor untuk menarik perhatian target audiens.
- Gunakan musik yang tepat
Musik dapat memengaruhi suasana dan mood dari video. Perusahaan harus memilih musik yang sesuai dengan jenis video yang dibuat dan target audiens.
- Buat visual yang menarik
Visual yang menarik dapat meningkatkan daya tarik dari video. Perusahaan dapat menggunakan animasi, gambar, atau video klip pendek untuk memperjelas pesan dari video.
- Buat video pendek dan singkat
Video pendek dan singkat lebih disukai oleh pengguna media sosial. Perusahaan harus memperhatikan durasi video agar tidak terlalu panjang dan membuat pengguna cepat bosan.
- Gunakan kata-kata yang mudah dipahami
Perusahaan harus menggunakan kata-kata yang mudah dipahami oleh target audiens. Hindari penggunaan kata-kata yang sulit dipahami atau bahasa teknis yang mungkin tidak dimengerti oleh target audiens.
- Gunakan efek visual yang menarik
Efek visual dapat meningkatkan daya tarik dari video. Perusahaan dapat menggunakan efek visual seperti slow motion, stop motion, atau efek filter untuk membuat video lebih menarik.
- Promosikan video di platform media sosial yang tepat
Perusahaan harus memilih platform media sosial yang tepat untuk mempromosikan video mereka. Misalnya, jika video ditujukan untuk target audiens yang lebih muda, maka perusahaan sebaiknya mempromosikan video di TikTok atau Instagram.
Penutup
Konten video di media sosial telah menjadi tren konsumsi yang populer dan menawarkan banyak potensi pemasaran bagi perusahaan. Namun, untuk mendapatkan hasil yang optimal, perusahaan harus memperhatikan kualitas video dan konten yang disajikan. Perusahaan juga harus memilih platform media sosial yang tepat untuk menjangkau target audiens mereka. Dengan mengikuti tips-tips di atas, perusahaan dapat membuat konten video yang menarik dan efektif dalam mempromosikan merek dan produk mereka di media sosial.***
Sumber :